Prioritas.co.id Tanjung Jabung Timur – Badan Usaha Milik Desa atau disingkat dengan BUMDes merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa yang tentunya pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa salah satunya bertujuan agar dapat membantu menghasilkan inkam Desa sehingga terwujudnya Desa yang mandiri.
Diperkirakan semua Desa yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi telah memiliki Badan Usaha Milik Desa. Salah satunya Desa Harapan Makmur Kecamatan Rantau Rasau.
Meski terbilang dengan usia yang relatif muda dengan penghasilan inkam yang belum seberapa, setidaknya BUMDes Harapan Makmur yang diberi nama SUMBER MAKMUR di Ketuai oleh Wawan Kusnawan, Sekretaris : Ririn Maisaroh, Bendahara : Tasrini Rahmawati, bergerak di bidang usaha BRI Link tersebut sudah menampakkan upayanya dalam menjalankan program yang di canangkan pemerintah, dengan harapan kedepannya dapat berkembang seperti yang diinginkan.
Ketua BUMdes Harapan Makmur “Wawan Kusnawan” menuturkan, BUMDes ini baru berjalan sekitar beberapa bulan yang lalu dan telah melakukan transaksi sebanyak kurang lebih dua ratus kali transaksi, meskipun dengan hasil yang belum seberapa dirinya terus berupaya agar BUMDes tersebut bisa terus berkembang dan dikenal masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat khususnya di Desa Harapan Makmur, selanjutnya kedepan dirinya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa agar dapat mengkucurkan penyertaan modal kembali dengan tujuan mendirikan jenis-jenis usaha baru yang tentunya dibutuhkan oleh masyarakat.
” Iya Pak, BUMdes ini baru berjalan beberapa bulan, kami sudah berupaya menyebarkan brosur, hasilnya sudah mulai ada transaksi yang di lakukan masyarakat, “ujar Wawan saat dikonfirmasi (26/6)”.
Harapan Wawan, butuh dukungan semua pihak terutama pemerintah desa dan masyarakat, tanpa dukungan dari mereka tentunya pihak BUMDes tidak mampu bekerja dan berupaya dengan maksimal sehingga berdampak ke perkembangan BUMDes itu sendiri. (BAMS)
