Pemandu Wisata Lokal Dibuat Profesional

0
169

Prioritas.co.id, Koba – Pemandu Wisata Lokal di berikan pembinanaan agar bisa bekerja secara Profesional.

Pembinaan akan di laksanakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bangka Tengah (Bateng) melibatkan Himpunan Pramuwisata Bangka Belitung (Babel).

“Rencananya kegiatan tersebut kami selenggarakan pada awal bulan juli 2019 ini, targetkan kami sebanyak 40 orang Pemandu wisata lokal yang menjadi pesertanya,” kata Sekretaris Disbudparpora Bateng, Erik Frisko kepada Prioritas.co.id, Selasa (25/6).

Sebanyak 40 orang pemandu wisata yang di bina meruapakan pemandu wisata bersifat lokal. Ia mengetahui seluk beluk Objek wisata yang ada di sekitar Desanya.

“Pemandu Wisata lokal ini khusus memandu wisatawan yang datang ke objek wisata yang ada di Desa masing-masing. Mereka merupakan perwakilan dari pengelola objek wisata lokal se Bateng. Sebanyak 40 orang yang ikuti pembinaan wajib membawa rekomendasi dari pengelola objek wisata setempat,” ungkapnya.

Mereka yang telah mengikuti pembinaan, akan mendapatkan Sertifikat Pemandu Wisata.

“Sertifikat yang diberikan merupakan penghargaan bahwa mereka merupakan Pemandu Wisata Profesional,” ungkapnya.

Terkait Narasumber, pihaknya akan melibatkan Pemandu Wisata Profesional di Babel, dan ahli pariwisata dari pihak Disbudparpora Bateng sendiri.

“Materi-materi yang disampaikan terkait kode etik sebagai Pemandu wisata, mulai dari cara berkomunikasi hingga berpenampilan. Jika sudah menguasai kedua hal tersebut dengan baik, kita yakin pemandu wisata di Bateng ini bekerjanya Profesional,” kata erik frisko.

Menurut Erik, Pemandu Wisata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun luar. Biasanya Pemandu Wisata, jika sudah profesional dengan mudahnya ia akan mengemas hal-hal yang ada di sekitarnya menjadi menarik dan unik untuk di kunjungi kembali.

“Kami inginkan objek wisata yang ada di Bateng semuanya memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Kita banyak memiliki objek wisata, mulai dari Danau Koalin, Air terjun sadap, Gusung tanjung berikat, wisata Pulau Ketawai, wisata hutan mangrove, hutan pelawan, tapak hantu batu belubang dan lain-lainnya, semuanya menarik untuk dikunjungi,” ungkapnya panjang lebar. (Roni)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here