Prioritas.co.id, Lubuk Besar – Jasad Yudi Ariwibowo (30) di temukan, Keluarga ucapkan terimakasih kepada Tim Evakuasi yang terdiri dari Pihak kepolisian, Basarnas Babel dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Saudara Yudi Ariwibowo, Wiwid Darto (35) mengatakan semua persoalan sudah clear, ia bersama 6 saudara kandung maupun sepupu akan bertolak pulang ke Kabupaten Pringsewu Lampung besok Senin (24/6).
“Masalahnya sudah clear semua pak, kami rencananya pulang besok,” kata wiwid kepada Prioritas.co.id, minggu (24/6).
Terkaid jasad, pihak keluarga sepakat di kuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lubuk Besar, hari ditemukan itu juga yakni sabtu (23/6) kemarin sore.
“Sudah. Kita sudah sepakat tidak usah di bawak ke Pringsewu Lampung. Kita maunya di kebumikan di Desa Lubuk Besar saja. Sebab, jasadnya sudah 5 harian di dalam lumpur,” katanya seraya mengaku sempat meminta agar jasad di kebumikan di Kabupaten Pringsewu.
“Kalau hari pertama longsor jasad di temukan, kita memang minta dikebumikannya di Kabupaten Pringsewu saja,” tambahnya.
Ia bertolak dari Pringsewu Lampung, pada Rabu (19/6) setelah mendapat informasi bahwa jasadnya belum ditemukan. Ia berangkat dari sana meminjam mobil milik tetangga.
“Alhamdulilah kami saudaranya Yudi, bisa melihat untuk terakhir kalinya Yudi meskipun dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, ia atas nama keluarga Yudi Ariwibowo korban kecelakaan kerja tambang timah di B1 Desa Lubuk Besar Kabupaten Bateng, mengucapkan ribuan terimakasih kepada Tim Evakuasi yang tidak henti-hentinya melakukan pencarian selama 5 hari hingga saudaranya di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Kepada Pak Polisi, Basarnas Babel, Pemerintah Kabupaten Bateng, Aparat Desa dan warga Desa Lubuk Besar kami ucapkan ribuan terimakasih karena sudah mencari jasad saudara kami. Mudah-mudahan dibalik ini ada hikmahnya bagi kita semua, kami pihak keluarga sudah mengikhlaskannya,” ungkap dia.
Terkait Proses hukum oleh pihak berwajib, katanya sudah di selesaikan secara kekeluargaan. Semuanya sudah clear, secara tatap muka juga sudah bertemu dengan pemilik tambang timah tempat saudaranya tersebut bekerja.
“Sudah clear semua, kita sudah damai secara kekeluargaan dengan pemilik tambangnya. Pemilik tambang dengan istri saudaranya Yudi merupakan keluarga, sehingga masih ada hubungan keluarga,” terang dia lagi. (Roni)
