Prioritas.co.id, Koba – Aneh bin ajaib, kok bisa satu tangkai satu rumpu terdapat 6 (enam) buah nanas berdempet. Pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan (DPP) Bangka Tengah (Bateng), anggap hal ini langkah.
Kondisi ini terjadi di kebun orang tuanya Pipin (25), warga kelurahan Simpang Perlang Kecamatan Koba Bangka Tengah.
Menurut dia, awal mula mengetahui satu tangkai satu rumpun terdapat enam buah nanas berdempet tersebut, ketika orang tuanya ingin merumputi kebun sahangnya yang berada di Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar Bangka Tengah.
“Kemarin orang tua saya merumput sambil memetik sahang yang sudah tua. Ia beraktifitas biasa layaknya petani-petani lain,” kata Pipin kepada Prioritas.co.id, jum’at (14/6).
Lanjut pipin, usai merumput dan memetik sahang, orang tuanya tersebut ingin mengambil beberapa tanaman untuk kebutuhan bumbu dapur yakni lengkuas, kunyit, serai, cabai dan nanas.
“Saat itulah, orang tua saya melihat keanehan pada buah nanas tersebut. Terdapat 6 buah berdempetan satu sama lainnya dalam satu tangkai satu rumpun,” kata pipin.
Melihat keanehan itu, orang tuanya membawa nanas itu pulang ke rumah. Ada warga yang mendengar berita nanas berbuah 6 dalam setangkai, rumahnyapun ramai di datangi warga.
“Mereka penasaran dan ingin melihatnya dalam jarak dekat, ” katanya.
Pipin menuturkan Nanas itu dalam kondisi menguning masak. Ali-ali berharap bisa bagi-bagi ke tetangga, saat di belah ternyata tidak ada isinya alias kopong.
“Nanas itu hanya kulit di sertai mata nanas, isi atau daging nanasnya kopong tidak ada sama sekali,” katanya.
Setelah membelah nanas itu, Pipin bersama keluarga dan beberapa warga tertawa terbahak – bahak melihat nanas besar tapi kopong.
“Berharap bisa santap bersama, nanas jenis bogor itu zonk. Heee,” katanya tertawa.
Terkait keanehan sebelumnya, Pipin mengaku tidak ada perasaan yang aneh-aneh. Ia bersama keluarga biasa-biasa saja.
“Tidak ada yang aneh-aneh, baik itu mimpi atau perasaan lainnya,” ungkap dia sembari menyebut bahwa orang tuanya menanam nanas layaknya nanas lain, satu rumpun di satu lubang tanah yang tersedia.
“Jenis nanas bogor itu di tanam beberapa bulan kemarin, serentak dengan nanas lain,” tambahnya.
Terpisah, Sekretaris DPP Bateng, Stefanus Widodo mengaku baru mendengar ada nanas berdempet 6 dalam setangkai satu rumpun.
“Kalau berbuah 2 dalam setangkai pernah lihat dan sudah banyak terjadi. Tapi, kalau sampai berbuah 6 dempetan ini baru dengar dan langkah,” katanya.
Menurut dia, di beberapa tumbuhan terdapat kelainan gen, bisa saja terjadi seperti buah nanas ini memang langkah. Terlebih yang membuat langkah, isi didalam nanasnya kopong tidak ada daging nanas.
“Kami berencana akan mengkaji hal ini, kok bisa terjadi. Ini langkah. Mungkin kita akan lihat batang nanas dan buah nanas itu jika masih ada,” katanya. (Roni)
