Prioritas.co.id.Lamongan – Harga ikan di wilayah Jawa Timur yang jatuh atau mengalami anjlokan harga cukup serius mendapatkan atensi langsung dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Gubernur pun menyiapkan empat langkah solusi yang disampaikannya saat sidak (inspeksi mendadak) di Pasar Ikan Lamongan, Kamis (13/6).
“Banyak peternak ikan yang mengeluhkan soal harga yang jatuh badan terlalu murah. Dari keluhan para peternak ikan dan pedagang di pasar penyebabnya karena ikan di panen terlalu awal. Tadi saya tanya, kenapa bandengnya masih kecil kok sudah dipanen? Mereka terpaksa panen karena akan memasuki masa tanam (padi, red),” kata Khofifah saat dikonfirmasi JNR.
Untuk mengantisipasi anjloknya harga ikan, gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyampaikan empat solusi yang akan dilakukan Pemprov Jatim. Pertama, pihaknya akan melakukan konfirmasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah termasuk dengan para peternak ikan dan petani.
“Ada siklus yang harus terkonfirmasi dan dikomunikasikan termasuk pada petani soal kapan tanam dan kapan menyemai hingga panen. Mereka bisa menghitung kapan masa tanam itu bisa dilakukan, sehingga tidak sampai panen ikan terlalu awal seperti sekarang,” ujarnya.
Kedua, solusi yang akan dilakukan yakni dengan mengomunikasikan dengan perusahaan pengelola berbahan dasar ikan. “Nanti siang saya akan ke SIER ke salah satu perusahaan pengolahan yang row materialnya ikan terutama bandeng dan mujair agar bisa serap lebih banyak. Kami akan petakan kemampuan penyerapan lima perusahaan di Surabaya,” tuturnya.
Solusi ketiga, yakni melalui pasar ekspor. “Untuk pasar ekspor ikan Jawa Timur yang terbesar itu di Panama. Namun pasar ke Panama baru buka Juli. Jadi ketika over suplai seperti saat ini, maka kita akan carikan pasar ekspor yang lebih luas lagi,” bebernya.
Keempat, kata Khofifah, solusinya adalah penambahan jumlah cold storage. “Jika ada cold storage di setiap tempat pelelangan ikan maka saat over suplai, ikan masih bisa disimpan. Cold storage ini bisa di tempat pelelangan ikan Lamongan atau Probolinggo, karena kemarin Walikota Probolinggo juga mengeluhkan harga ikan juga yang anjlok,” ungkapnya.
Dengan empat solusi yang kini mulai dilakukan Pemprov Jatim, mantan Menteri Sosial itu berharap agar tidak ada lagi anjloknya harga ikan di pasar. “Semoga saja normalisasi harga ikan bandeng dan lainnya bisa sampai kembali harga normal dalam dua tiga hari ke depan,” pungkasnya. (Widji)
lhoh kok aneh yak, di daerah ane harga ikan laut naik loh.
bahkan harga ikan air tawar juga sudah mulai merangsek ikutan naik