Prioritas.co.id,Sidimpuan – Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto S.IP dan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya S.IK.M.H Menjadi inspektur upacara (irup) bersama pada kegiatan Apel Gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, KPU dan Bawaslu yang juga di ikuti ormas dan Okp melakukan apel konsolidasi Operasi Ketupat Toba 2019 dan Apel Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Upacara digelar di alaman Bolak, Jalan Sudirman, kota Padangsidimpuan, Kamis (13/06).
Bertindak selaku perwira upacara Kasat Lantas AKP Kasat Lantas AKP Eridal Fitra ,dan Komandan Upacara Kasat Narkoba Polres Kota Akp Charles Panjaitan.
Hadir dalam kegiatan itu Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution SH, Kapolres Kota Akbp Hilman Wijaya Sik,MH ,Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto Sip, Ketua DPRD Kota Hj Taty Ariani Tambunan SH, Ketua MUI Kota Padang Sidimpuan H. Zulpan Efendi Nasution Sag,Dan Sub POM 1/2-3 Padang Sidimpuan Kapten CPM K.S.P Habehaan
Pabung Kodim 0212/TS Wilayah Kota Padang Sidimpuan Kapten Czi Slamet
Seluruh Perwira Jajaran Polres Kota
Toga,Tomas,Toda se Kota Padang Sidimpuan.
Dandim 0212/TS Letkol Nofrizal Yusananto S.IP di dampingi Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya membacakan amanat Kapolda Sumatera utara Irjen Pol Agus Andrianto, Operasi Ketupat Toba 2019 yang telah digelar selama 13 hari, mulai Rabu (29/5/2019) sampai Senin (10/6/2019) berjalan sesuai target. Tertib, aman, dan lancar.
Berbagai gangguan kamtibmas khususnya kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti pencurian, jambret-begal, dan premanisme, aksi intoleransi dan kekerasan seperti aksi sweeping oleh ormas, gangguan keamanan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut dan udara dapat diminimalkan.
Masyarakat dapat melaksanakan hari raya Idulfitri dengan aman, tertib, dan lancar. Permasalahan terkait dengan stabilitas harga maupun ketersediaan bahan pokok dapat diatasi dengan baik sehingga tidak ada lonjakan harga bahan pokok.
“Operasi Ketupat Toba 2019 yang kita laksanakan melibatkan personel TN dan polri serta instansi terkait Pergelaran pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu digelar di kota Padangsidimpuan, kata Dandim.
Menurutnya, Adapun gangguan kamtibmas yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat toba 2019 mengalami penurunan begitu juga.
Sementara arus mudik yang menggunakan transportasi darat dan laut mengalami peningkatan, Sedangkan transportasi udara mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Analisa dan evaluasi penyelenggaraan Operasi Ketupat 2019 menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan kerja sama serta sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat 2019 mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak.
Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan kekerasan, serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik, ketepatan strategi dalam manajemen rekayasa lalu lintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
“Saya berkeyakinan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam operasi ketupat 2019 adalah berkat kerja sama yang baik dan sinergitas seluruh unsur yang terkait yang kita jalin selama ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi ketupat 2019 bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya, dalam pengamanan hari raya Idulfitri 1440 H,” sebutnya seperti dibacakan Dandim.
Berbagai upaya cipta kondisi menjelang operasi ketupat tahun 2019 juga telah dilaksanakan dengan baik selain itu, berbagai infrastruktur pendukung juga telah dipersiapkan secara optimal oleh pemerintah mulai dari bandara, pelabuhan laut serta jalan dan infrastruktur pendukung lannya.
Kapolda juga berharap agar hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 tetap dipelihara. kedua, terus pertahankan kesiap-siagaan dan kewaspadaan seluruh personil dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi.
Terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas seluruh komponen penyelenggara operasi, hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai pelaksanaan tugas.
Personel juga diminta melaksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan, tanggung jawab demi keberhasilan pelaksanaan tugas menghadapi sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi Ketupat tahun 2019. Teriring doa semoga perjuangan dan pengabdian yang saudara wujudkan dalam pengamanan hari raya idul fitri tahun 2019, menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya dalam amanat tertulis.
Sementara Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya , SIK, M.H mengatakan kegiatan ini merupakan pengecekan kondisi personel dan sarana prasarana pengaman yang sudah bekerja selama 2 minggu.
Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Wilayah Kota Padangsidimpuan sangat kondusif, tidak ada kejadian menonjol yang menggaggu situasi kamtibmas. Hingga pengamanan Lebaran berakhir seluruh personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan pemko Padangsidimpuan semua aman, selamat dan tenteram.
“Patut disyukuri selama pelaksanaan Operasi Ketupat toba 2019 di seluruh wilayah Padangsidimpuan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI dan Pemko Padangsidimpuan atas kerjasamanya dalam mensukseskan operasi ketupat toba tahun 2019 ini.
Pantauan Wartawan Pukul 09.50 Wib Apel Gabungan dalam Rangka Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Toba 2019 dan Apel Kesiapan Pengamanan Sidang Perselihan Hasil Pemilihan Umum selesai dilaksanakan dalam Keadaan aman dan tertib. (efendi/sabar)