DPRD Apresiasi Keberhasilan Polda Ungkap Narkoba

0
107

*Minta Kasus Pembunuhan Gadis Muda Segera diungkap

Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak
Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak

Tanjungpinang, Prioritas.co.id – Keberhasilan Polda Kepri menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu hingga hampir 3 ton mendapat apresiasi DPRD Kepri. Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak beserta komisi I DPRD Kepri menyebut bahwa keberhasilan Polda Kepri tersebut sensasional.

“Kami memberikan apresiasi, mengacungkan jempol terhadap keberhasilan Polda memberantas narkoba. Melihat jumlahnya narkoba ini, keberhasilan jajaran Polda Kepri ini sensasional,” kata Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak saat menjamu Kapolda Kepri dan jajarannya di  Batam, Senin (19/3).

Keberhasilan ini sambungnya, secara tidak langsung menyelamatkan jutaan anak bangsa. Tak hanya itu, Polda Kepri dan jajarannya juga berhasil menekan dan memperkecil ruang gerak bandar narkoba untuk tidak main-main memasarkan narkoba di Kepri ini.

Tak hanya mengapresiasi, Politisi PDIP ini juga meminta agar Polda Kepri tidak melupakan kasus-kasus lama yang jadi PR Polri. Misalnya saja kasus pembunuhan wanita-wanita muda yang masih menjadi misteri. “Ada empat kasus pembunuhan wanita muda. Kami meminta agar dapat segera dituntaskan,” Kata Jumaga.

Menanggapi hal ini, Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi mengaku gembira atas apresiasi dari para wakil rakyat tersebut. Keberhasilan Polda Kepri ini, tak lepas dari bantuan semua pihak. “Keberhasilan ini bisa ada karena dukungan semua pihak, termasuk jajaran dibawah saya,” kata Didid.

Sedangkan untuk kasus pembunuhan, Polda Kepri berjanji tidak akan melupakannya. Kasus pembunuhan tersebut, saat ini masih terus dikerjakan jajaran Polresta Barelang.

Ditempat yang sama, Kapolresta Barelang Kombes Hengky mengatakan bahwa tiga dari empat kasus pembunuhan  gadis muda, berkasnya sudah lengkap. “Tiga kasus sudah P-21. Sedangkan satu kasus lagi, kami masih belum menemukan alat bukti untuk menjerat pelaku. Akan tetapi, kami akan terus mengejar hingga terungkap,” kata Hengky. (*)