Prioritas.co.id.Surabaya – PT MNC Grup Tbk mengajak Pemerintah Privinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar Festival Pesona Lokal pada 17 September 2019 bertujuan mempromosikan pariwisata, dan kearifan budaya daerah.
Marketing Communication RCTI, Heru Triyadi mengatakan, rencananya festival ini akan digelar di Lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya. “Selain panggung hiburan, di Kodam kita juga menggelar bazaar yang menampilkan produk UMKM mulai dari kerajinan, hingga makanan dari berbagai daerah di Jatim,” kata Heru saar audiensi dengan Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (8/5).
Menurutnya, sedikitnya ada 20 stan UMKM yang disiapkan. Selain itu juga akan digelar lomba lukis batik, karnaval, dan tari tradisional. “Kami ingin Pemprov Jatim mencarikan persertanya, kami siapkan tempatnya gratis,” tutur Heru.
Festival ini, menurut Heru pernah digelar di tahun lalu di beberapa daerah yakni Bandung, Solo Raya, Bali, Pontianal, Makassar dan Malang. “Tahun ini kami akan menggelar juga di beberapa daerah, salah satunya di Surabaya berkolaborasi dengan Pemprov Jatim,” imbuhnya.
Ia berharap, Festival Pesona Lokal bisa menjadi agenda tahunan di Jawa Timur dengan lokasi berpindah-pindah setiap tahunnya. “Harapan kami acara Festival Pesona Lokal nanti berlangsung sukses, seperti di kota-kota sebelumnya,”ungkapnya.
“Jatim punya 38 kabupaten/kota, kami yakin setiap daerah punya kekayaan budaya yang menarik untuk ditampilkan, karena itulah kami ingin membantu mengangkatnya sehingga semakin dikenal di Indonesia,” tambahnya.
Sementara Itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sangat menyambut baik rencana ini. Menurutnya, Jatim bukan hanya kaya akan keindahan alamnya saja, tetapi juga kaya akan warisan budaya dan kuliner.
“Jatim punya segalannya, hasil perkebunan seperti kopi, coklat, hingga buah durian semua ada, apalagi kalau bicara kerajinan seperti kain batik setiap daerah punya motif sendiri-sendiri,” ujar gubernur.
Seandainya festival ini akan dimasukkan menjadi agenda tahunan Pemprov, Gubernur Khofifah minta agar tanggal dan bulannya disesuaian dengan Hari Jadi Pemprov Jatim. “Hari Jadi Jatim itu 12 Oktober, jadi kalau bisa ya dibulan itu digelarnya, jadi bisa semakin meriah,” harapnya. (munawar)