Prioritas.co.id.Malang – Ambruknya Plengsengan atau Penahan dinding irigasi Sungai di daerah Rt.04 Rw.04, kelurahan Tanjungrejo, tepatnya, di belakang RS Soepraoen, menbuat resah warga Tanjung Gg.9, Rt.04 Rw.04. Kelurahan Tanjungrejo, kecamatan Sukun, kota Malang.
Pasalnya warga takut, kalau hujan akan turun deras lagi, seperti pada tanggal (6/4) dan (12/4) minggu lalu, beberapa rumah milik warga terendam akibat Luapan air sungai atau banjir.
Pada tanggal (6/4) dan (12/4) kemaren, rumah H.Ardjani (alm), Victor, Hariyadi, Nak’im, dan Sutik, terendam banjir setinggi kurang lebih 70 cm, tutur Kuswandi, warga Rt.4 Rw.4, kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jum’at (26/4/19) pukul 21.30 wib, selesai pertemuan dengan warga yang terdampak banjir.
Kuswandi kepada prioritas menambahkan,
Setiap turun hujan, air sungai akan cepat meluap dan akibatnya, luapan air merendam rumah-rumah warga disini. Parahnya lagi semenjak ambruknya plengsengan atau penahan dinding irigasi sungai, tepatnya belakang RS Soepraoen, yang membuat sempit dan dangkalnya aliran sungai.
Dari hasil pertemuan tadi, saya mohon kepada media prioritas untuk menyuarakan suara warga Rt.4 Rw.4, kelurahan Tanjungrejo, supaya pihak RS Soepraoen, segera memperbaiki plengsengan yang ambruk serta mengeruk material yang masuk ke dalam sungai.
Saya mohon untuk Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, DPRD Kota Malang, dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) kota Malang, untuk membantu warga untuk mengatasi permasalahan warga, tutupnya.(Ressa/SUL)