Prioritas.co.id,PRINGSEWU – Perubahan lingkungan yang serba cepat dewasa ini sebagai dampak globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, harus diakui telah memberikan kemudahan terhadap berbagai aktifitas dan kebutuhan hidup manusia.
Disisi lain, memunculkan kekhawatiran terhadap perkembangan prilaku khususnya para pelajar dan generasi muda kita yakni dengan tumbuhnya budaya kehidupan baru yang cenderung menjauh dari nilai-nilai spiritualitas yang menuntut perhatian ekstra orang tua dan kalangan pendidik.
Atas dasar itulah, SD Negeri 01 Madaraya, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, dengan segenap dewan guru yang ada dan didukung oleh Komite Sekolah, berusaha akan segera membangun mushola di lingkungan SDN tersebut.
Dikatakan Supriyantoro, S.Pd selaku Kepala SDN 01 Madaraya saat dijumpai awak Media dikantornya, katanya, “Semoga rencana ingin membangun Mushola untuk ini mendapat dukungan dari para wali murid, karena, terlaksananya pembangunan Mushola yang direncanakan tentu tidak lepas dari pada dukungan seluruh para wali murid. Dengan keberadaan adanya mushollah di sebuah sekolah itu menjadi sangat penting. Selain sebagai tempat ibadah murid, mushola juga dapat dijadikan sebagai sarana kegiatan ibadah masyarakat umum.”Kami para guru beserta komite sekolah telah sepakat, berencana membangun mushola diruang lingkup SDN 01 Madaraya. Kami berharap rencana pembangunan Mushola tersebut secepatnya dapat segera terealisasikan, “kata Supriyantoro.
Lanjut Supriyantoro “dengan rencana akan dibangunnya Mushola di SDN ini, ternyata mendapat dukungan penuh dari pihak komite sekolah. Langkah yang diambil untuk membangun mushola dianggap komite akan memberikan nilai yang positif bagi sekolah yang baru saya pimpin beserta linggkungan sekolahan ini,” ungkapnya.
“Saya berpesan kepada para siswa SDN 01 madaraya, untuk selalu semangat dalam menimba ilmu, karena pendidikan merupakan panggilan jiwa, sehingga akan menghasilkan moral dan karakter pribadi siswa sebagai penerus generasi guna meraih prestasi dan cita-cita, tutupnya. (Davit)
