Prioritas.co.id,Sidimpuan – Polres Padangsidimpuan menggelar giat sispam Kota OPS MANTAP BRATA 2019 dalam rangka pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Legislatif dan Yudikatif. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya S.I.K.M.H, Walikota Padangsidimpuan Ir. Irsan efendi Nasution, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Hj. Taty Ariyani Tambunan, SH,Waka Polres Padangsidimpuan Kompol Matnur dalimuntenSH, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira lainnya.
Hadir juga yang mewakili Dandim 0212/TS Danramil Kota Kapten Inf Takbir, mewakili Danyon 123 – RW Pasiper Kapten Inf Muhammad Ridwan bersama Para SKPD sekota Padangsidimpuan, simulasi pengamaman pemilu 2019 yang di gelar di Stadion H.M.Nurdin Jalan Melati, Kelurahan Ujung Padang, Padangsidimpuan Selatan. Kota Padang Sidempuan, (Sumatera Utara). Sabtu (30/03/2019)Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya S.I.K.M.H mengatakan, untuk pemilu 2019 pihaknya bakal menerjunkan personil. Simulasi sendiri dilakukan empat tahapan sebagai penyempurnaan kesiapan dalam pengamanan.
Hilman Menuturkan dalam simulasi yang digelar berkaitan dengan aksi massa yang melakukan unjuk rasa imbas dari hasil pemilu dan juga pengaman pada saat proses pemungutan suara.
“Kami menggelar simulasi ini dalam pengaman, saat Terjadi permasalahan di TPS. Satu orang masyarakat yang akan memilih tidak terdaftar dalam DPT, namun memiliki KTP dan memaksa untuk tetap dapat memilih, namun (Pihak Ketua KPU/Anggota menjelaskan ketentuannya) akibatnya terjadi permasalahan saat perhitungan suara di TPS (lewat dari waktu),”ujar Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan dalam simulasi ini juga di Peragakan saat di lakukan perhitungan suara di TPS, namun pada waktu pukul 24.00 wib dan pihak KPPS menyatakan akan melanjutkan pada keesokan hari nya. Masyarakat dan para saksi merasa keberatan dan memaksa Ketua KPPS terus melanjutkan perhitungan (Pihak Ketua KPU/anggota menjelaskan ketentuannya).
Namun dalam perjalan terjadi insiden perampasan hasil surat suara dari TPS ke Gudang Desa sekelompok masyarakat menghadang rombongan dan berusaha untuk merebut surat suara yang sedang dikawal sehingga terjadi kekacauan.
Dalam simulasi itu, Pihaknya juga menggelar peragaan terjadi kerusuhan di Kantor KPU ketika dilakukan perhitungan suara akibat adanya terjadi perbedaan hasil suara dari TPS dan PPK sehingga mengakibatkan sekelompok masyarakat merasa keberatan dan melakukan kerusuhan di Kantor KPU.
Petugas mendapat info tersebut Ton Dalmas awal diturunkan untuk dapat menghalangi massa namun karena massa semakin membludak di tambah lagi emosi massa semakin memanas, akhirnya petugas melakukan lapis ganti oleh Ton Dalmas lanjut untuk menghalau massa yang sudah semakin anarkis, karena masa tidak dapat dibubarkan dan jumlahnya semakin meningkat, akhirnya di gelar Lintas Ganti oleh Kompi PHH Brimob untuk dapat membubarkan massa namun tidak berhasil sehingga Polri harus menembakkan Water Canon.
Namun massa tidak bubar dan bahkan semakin bringas dan melakukan anarkis yang dibarengi pembakaran dan diturunkan Ton penembak Brimob, akhirnya massa membubarkan diri dan situasi dapat dikendalikan sehingga situasi kembali kondusif, “terang AKBP Hilan Wijaya SIK.MH seraya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Masyrakat dan komponen lainnya.
Pantauan Wartawan, adapun susunan perangkat apel, Pimpinan apel Kapolres Padangsidimpuan, Perwira apel Kabag Ops Kompol Aswat Tarigan,SE
Komandan Apel Kapolsek Batunadua Akp L Siregar, SH, Pembawa acara Kasubag Humas Iptu M MarPaung, SE Pembawa Doa Bhabinkamtibmas Bripka Taufik.
Di penghujung acara tersebut, pihaknya menginstruksikan Kapolsek yang ada di tingkat kecamatan di wilayah Kota Padangsidimpuan untuk terus memperhatikan pengamanan pada tahapan kampanye, sebab rangkaian kegiatan kampanye cukup panjang. ujarnya. Seluruh rangkaian acara selesai pada pukul 11.30 wib. Situasi aman dan baik. (sabar)