
P.Sidimpuan.prioritas.co.id – Satu dari 2 korban hanyut ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di pinggir Sungai Batang Angkola Desa Labuhan Rasoki, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Selasa,(18 Maret 2024) sekira Pukul 13:00 Wib.
Atas penemuan itu Bhabinkamtibmas bersama Tim BASARNAS segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga Proses evakuasi dilakukan pada Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Berdasarkan keterangan salah satu bermarga Hasibuan bahwa saat itu mereka hendak menjala ikan di Sungai Batang Angkola. “Saya mencium bau busuk yang menyengat, lalu mengajak warga lain untuk mencari sumber bau tersebut. Setelah tumpukan sampah dibuka, terlihat lutut manusia,” ujarnya.
Kini Jenazah tersebut sudah berada di Ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan.
Saat ini tim Inavis Satreskrim polres Padangsidimpuan bersama pihak rumah sakit sedang melakukan identifikasi untuk mengungkapkan identitas jenazah tersebut.
Kronologi hilangnya kedua korban bernama Ali Rasmin Hasibuan (47) dan Bangun Hutabarat (70) keduanya merupakan warga Sihitang di Lingkungan II, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
“mereka berdua menginap di gubuk kolam itu setelah adanya yang melihat mereka membeli rokok sekitar pukul 20.00 WIB, sebelum kembali ke bawah tempat gubuk di maksud (Sebelum banjir datang). Kemudian satu unit kendaraan roda dua yang masih berada di dekat gubuk tertimbun dengan tanah lumpur,” ujar Ramlan Aritonang keluarga dari salah satu korban yang hilang. (Sabar)