Hari Ke-3 Faji Tapsel bersama Basarnas Sisir Sungai Batang Angkola Sepanjang 20 Kilometer Cari 2 Korban Hanyut

0
0
Ketua FAJI Tapsel, Ahmad Negara Harahap, saat ditemui Wartawan Senin (17/3/2025)

P.Sidimpuan.prioritas.co.id – Hari ketiga Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Tapanuli Selatan dampingi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mandailing Natal kembali menelusuri Sungai Batang Angkola untuk mencari dua orang yang dinyatakan hilang pada saat banjir terjadi di kota Padangsidimpuan,Kamis 13 Maret 2025 kemarin.

Penelusuran dimulai dari titik korban dinyatakan hilang di Lingkungan IV Kelurahan Sihitang hingga menuju Bendungan Paya Sordang, Sungai Batang Angkola di Huta Lombang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, sampai ke sungai Aek Sijornih sayur matinggi kabupaten tapsel, senin ((17/3/2025) Tim Basarnas bersama FAJI Tapsel hari ini kembali melanjutkan penelusuran antara Bendung Paya Sordang, Desa Huta Lombang, Kota Padangsidimpuan hingga ke Jembatan Desa Tolang, Aek Sijornih Kecamatan Sayur Matinggi, Tapsel sepanjang 20 kilometer.

“Insya Allah kalau memungkinkan pencarian kita perluas hingga ke arah Tolang, sungai Aek Sijornih Semoga kedua korban bisa kita temukan hari ini ” kata M. Rizal Rangkuti Kepala Basarnas Mandailing Natal saat ditemui di bendungan payasordang.

Basarnas Mandailing Natal ikut terlibat dalam pencarian korban banjir di Kota Padangsidimpuan atas laporan yang diterima Basarnas sendiri. Untuk kasus dua orang yang dinyatakan hilang baru di terima tim BPBD hari kedua setelah banjir terjadi. Itu akibat belum ada kesimpulan resmi dari keluarga atas kedua korban yang ternyata menginap di salah satu gubuk penjaga kolam (eks Waterboom) di Lingkungan IV Sihitang.

“ hari ini pencarian kembali kita lakukan melibatkan tiga tim perahu karet dengan melibatkan puluhan personil” cetus Rizal.

Sementara Ketua FAJI Tapsel, Ahmad Negara Harahap, kepada Wartawan Senin (17/3/2025) pagi menuturkan pihaknya masih terus berupaya mencari keberadaan korban hilang bencana banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan. Dia juga memaparkan , pihaknya untuk hari ketiga itu akan melakukan upaya pencarian sampai pukul 16.00 WIB dengan berbagai resiko sekalipun nyawa taruhannya, pungkasnya.

“dengan sukarela Ikut ambil bagian untuk mencari korban, Tim kita turunkan sebanyak 5 orang upaya pencarian untuk hari ini bergabubg dengan Tim Basarnas Madina. Kita berharap semoga ada hasil yang terbaik atas upaya ini, sampai melakukan penyisiran sampai 20 kilometer dari lokasi Sungai batang Angkola sampai ke sungai Aek sijornih di kabupaten tapanuli Selatan” ujarnya.

Kronologi dinyatakan hilangnya kedua korban bernama Ali Rasmin Hasibuan (47) dan Bangun Hutabarat (70) keduanya merupakan warga Sihitang di Lingkungan II, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.

“Kita pastikan mereka ada menginap di gubuk kolam itu setelah adanya yang melihat mereka membeli rokok sekitar pukul 20.00 WIB sebelum kembali ke bawah tempat gubuk di maksud (Sebelum banjir datang) . Kemudian satu unit kendaraan roda dua yang masih berada di dekat gubuk tertimbun dengan tanah lumpur,” ujar Ramlan Aritonang kelurga dari salah satu korban yang hilang.

Dia juga mengakui sempat telat satu hari melaporkan kondisi ini ke Pemerintah Kota Padangsidimpuan. Namun dengan telah dilaporkan kondisi ini semoga kedua korban hilang bisa ditemukan.

Ramlan juga berharap pemerintah mau melakukan pencarian di dekat gubuk tempat mereka menginap karena ada tumpukan pasir dan tanah yang diduga bisa jadi korban tertimbun di area itu.

“Kami juga berharap pencarian dapat dilakukan dengan mengkorek tumpukan pasir dan tanah siapa tau korban ada di area tesebut,” katanya.

Sementara itu Siti Aisyah Aritonang Istri korban dinyatakan hilang (Ali Rasmin) hanya bisa pasrah suaminya diketahui menginap di gubuk itu dan dinyatakan hilang. Dia berharap suaminya dan temannya bisa ditemukan basarnas.

“Semoga mereka dapat ditemukan. Saya Ikhlas walaupun suamiku sudah meninggal,” katanya sembari terisak. (Tim/sabar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here