Prioritas.co.id.Palembang – Satu hari jelang bukan suci Ramadhan, ditreskrimsus polda sumsel gelar sidak pasar antisipasi kelangkaan sembako.
Sidak di pasar Satelit perumnas Sako Palembang di laksanakan Jum,at, (29/02) atau satu hari jelang bulan suci Ramadhan 1446 H.
Sidak di pimpin dirreskrimsus polda Sumsel Kombes Bagus Suryopratomo dan kasubdit Indagsi Kompol Andrie Setiawan, dinas perdagangan serta anggota polrestabes Palembang.
“Sidak mendadak bertujuan guna mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga bahan pokok yang kerap menghantui masyarakat menjelang hari-hari besar khususnya jelang bulan suci Ramadhan,”ujar Dirreskrimsus polda Sumsel Kombes Bagus Suryopratomo.
Kegiatan sidak merupakan langkah pro aktif polda Sumatera Selatan guna memastikan ketersediaan bahan pokok yang stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Agar umat muslim yang merayakan puasa di bulan suci Ramadhan dan ldul Fitri dapat menjalankan ibadah dengan khidmat dan sukacita tampah kwatir sembako langkah dan harga terjangkau masyarakat.
Kombes Bagus Suropratomo menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir praktik dan spekulasi sertabpenimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa tidak ada oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara yang tidak bertanggung jawab,” ujar Bagus Suryopratomo dengan tegas.
Ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjadi prioritas utama kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas, tambahnya.
Operasi ini bukan hanya sekadar inspeksi, tetapi juga merupakan bentuk peringatan keras bagi para pedagang nakal yang berani bermain dengan kebutuhan pokok masyarakat.
Sidak ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan polda Sumsel untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah praktik monopoli yang dapat memicu kelangkaan.
“Kami akan terus memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional maupun modern,” jelasnya.
Jika kami menemukan indikasi adanya praktik penimbunan atau spekulasi, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum yang tegas.
Stok daging, ayam, beras, dan bahan pokok lainnya saat ini masih dalam keadaan normal, walaupun ada sedikit kenaikan, kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan tidak ada kelangkaan.
“Kami juga ingin mengingatkan para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat, “lanjut dirreskrimsus.
Sidak secara berkala polda Sumsel dapat memantau ketersediaan bahan pokok dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi kelangkaan atau kenaikan harga.
Dengan langkah-langkah preventif dan represif yang terukur, polda Sumsel berupaya menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan adil, di mana masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau.
Pengelola pasar Satelit prumnas Sako M.Toha mengaku menyambut baik langkah proaktif yang diambil polda Sumsel.
Kami sangat mengapresiasi kehadiran aparat kepolisian di pasar kami, ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pembeli, serta menunjukkan bahwa pemerintah dan aparat keamanan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan polda Sumsel dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar yang dikelolanya.
“Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan pasar yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” jelas M Toha.
Kasubdit Indagsi ditreskrimsus polda Sumsel, Kompol Andrie Setiawan, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan adanya indikasi kenaikan harga atau kelangkaan bahan pokok yang tidak wajar.
“Kami telah membentuk satgas pengawas pasar yang siap menerima laporan dari masyarakat,” jelasnya. (Iskandar Mirza)
.