
Prioritas.co id.Padangaidimpuan – Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, SH, SIK, MH, memimpin kegiatan pemusnahan 85 unit knalpot brong yang tak sesuai dengan standar, Kamis (27/02/2025). Pemusnahan knalpot brong ini, dilakukan dengan cara dibelah menggunakan gerinda.
“Dari hasil Operasi Keselamatan Toba 2025 maupun tindakan rutin, total ada 85 pengendara yang kedapatan memakai knalpot brong dan saat ini dimusnahkan,” ungkap AKBP Wira saat memberi arahan dalam kegiatan yang berlangsung di Pos Kota Polres Padangsidimpuan itu.
Lebih jauh, Kapolres merinci, dari 85 unit knalpot brong itu, 30 di antaranya merupakan hasil Operasi Keselamatan Toba. Sedangkan 55 lainnya, merupakan hasil dari tindakan rutin yang dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Padangsidimpuan sejak 2024 lalu.
“Para pengendara yang kedapatan memakai knalpot racing ini, diminta untuk mengganti knalpotnya dengan yang standar. Sementara knalpot brongnya, dilakukan pemusnahan hari ini,” tegas AKBP Wira.
AKBP Wira menegaskan, kegiatan rutin Kepolisian yang dilakukan jajaran Sat Lantas salah satunya penindakan knalpot brong pasti akan tetap digelar ke depan. Terlebih di bulan suci Ramadan 1446 H yang berlangsung beberapa hari lagi.
“Karena, masyarakat butuh ketenangan saat beribadah misalnya, ketika melaksanakan salat Tarawih, tadarusan, atau ibadah-ibadah lainnya. Penindakan ke depan, juga akan melibatkan pihak-pihak terkait lainnya,” sebut Kapolres.
Sebelumnya, ia menjelaskan, kegiatan pemusnahan knalpot brong yang sangat mengganggu ini dilakukan sebagai upaya menjaga kenyamanan seluruh masyarakat Kota Padangsidimpuan. Ia juga menjelaskan beberapa aspek yang jadi sasaran Operasi Keselamatan Toba 2025 mulai dari 10 Februari hingga 23 Februari atau 13 hari kemarin.
Mulai dari pengendara yang tidak memakai helm SNI, pengemudi melawan arus, pengguna kendaraan bermotor yang memakai Handphone saat berkendara, pengendara yang mengemudi dalam pengaruh alkohol, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, penggunaan knalpot brong.
“Kemudian, pengendara yang menerobos traffic light, pelanggaran marka/rambu jalan, penindakan travel gelap, dan penindakan klakson yang tidak standar,” beber AKBP Wira.
Selama Operasi Keselamatan Toba 2025, pihaknya juga menegur pengendara roda dua, empat, hingga enam dengan total teguran sebanyak 246. Dan selama Operasi Keselamatan Toba 2025 ini, telah diberikan sanksi tilang ke pengendara sebanyak 155 kali, tutur Kapolres.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Padangsidimpuan, Alfian, SSos, MM, mengatakan, atas nama pemerintah daerah, ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas langkah maupun upaya Polri dalam menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalulintas.
“Terlebih, penindakan soal knalpot brong yang tidak sesuai standar ini,” ucapnya.
Menurutnya, pemusnahan knalpot brong ini juga menjadi motivasi bagi orangtua dan guru-guru khususnya, agar selalu mengingatkan ke anaknya masing-masing akan pentingnya tertib dalam berlalulintas.
“Dan harapan kami, dengan adanya pemusnahan ini, angka pelanggaran maupun fatalitas kecelakaan lalulintas ke depan dapat semakin menurun,” tutup Alfian.
Hadir dalam kegiatan ini, Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP RP Pasaribu, SH, Kasi Humas AKP K Sinaga, SH, Kepala Cabang Jasa Raharja setempat, Agus Manaor S Sihaloho, Kanit Regident, Ipda M Yuda Simatupang, SH, Kanit Turjagwali, Ipda A Situmorang, SH, serta perwakilan pelajar dari berbagai Sekolah. (sabar)