PRINGSEWU, Prioritas.co.id – Truck pengangkut berasal dari tambang tanah liat galian C ilegal di Pekon Madaraya membuat Jalan di pekon Fajar Mulia menjadi rusak.
Kondisi jalan rusak membuat warga setempat menjadi gerah, dan meminta aparat penegak hukum menindak pelaku usaha yang tanpa izin tersebut.
Tidak hanya kerusakan jalan, warga setempat berinisial H menjelaskan bahwa truck pengangkut begitu membahayakan bagi pengguna jalan lainnya, lantaran banyak tanah yang berceceran hingga ke badan jalan.
“Sepanjang jalan yang dilalui armada pengangkut tanah mengalami rusak parah, apalagi di musim hujan ini jalan menjadi becek” kata H kepada wartawan ini, Selasa (17/12/24).
Itu dikarenakan, lanjut H, oleh muatan truck yang melebihi tonase, membuat badan jalan bergelombang hingga berlubang.
” Itu tambang nyata ilegal, tolong APH segera tindak tegas, “ucap H kepada media ini, Selasa (17/12/24).
H kembali menyebut lantaran kerusakan jalan membuat aktivitas mobilitas warga menjadi terganggu. Kerusakan jalan membuat masyarakat mengaku dirugikan.
” Dengan adanya tambang milik joko kicot itu merugikan negara karena ilegal, “kata H.
H menambahkan aktivitas tambang tanah ilegal di pekon Madaraya tidak bermanfaat bagi masyarakat setempat.
” Lebih baik itu tambang ditutup saja, tidak ada gunanya bagi warga disini, “sambung H.
Hingga berita ini ditayangkan pemilik tambang ilegal tersebut belum berhasil dikonfirmasi. (tim)
.
