Sejumlah Anggota Koperasi RS RAT Mengeluh, Uang Koperasi Dipertanyakan

0
0
RSUD Raja Ahmad Tabib.

Tanjungpinang.Prioritas.co.id – Terendus uang kas Koperasi Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RS RAT) Kota Tanjungpinang diduga tidak trasparan oleh oknum pengurus, pasalnya sejumlah anggota yang mengajukan pinjaman tidak pernah direalisasi. Minggu (1/12)

Diketahui, Koperasi RS RAT Tanjungpinang telah berdiri selama 6 tahun sejak Desember 2018.

Namun selama berdiri struktur kepemimpinan koperasi simpan pinjam tidak pernah berubah atau berganti.

Salah satu anggota yang enggan disebutkan mempertanyakan uang kas koperasi yang selama ini dibayar Rp 50 ribu perbulan untuk setiap anggota koperasi tersebut.
Iuran itu dipotong langsung dari gaji anggota.

Pada tahun 2018, anggota koperasi mencapai 200 orang, tetapi sampai tahun 2024 ini anggotanya tinggal hanya sekitar 70-80 orang.

“Ia juga membeberkan selama jadi anggota, bahwa koperasi ini tidak pernah menggelar rapat tahunan kepada anggotanya.”Terangnya.

Bahkan seluruh angota termasuk dirinya juga tidak pernah mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU).

” Kita sempat pernah meminta rekening koran Koperasi. Tetapi ada dua rekening koran yang berbeda. Diduga ada indikasi diedit oleh pengurus,” ungkap salah satu anggota Koperasi yang enggan disebutkan namannya.

Atas permintaan anggota meminta kepada pihak Bank BSI untuk membekukan rekening koperasi. Dan telah 2 bulan belakangan ini anggota tidak menyetor iuran perbulan.

Kejanggalan ini diperparah lagi, saat dirinya meminjam di koperasi itu. Sebagai anggota resmi dirinya tidak bisa meminjam.

Pengurus kopersi selalu berdalih bahwa banyak anggota yang mengantri untuk meminjam.

Tetapi sampai berbulan-bulan dirinya menunggu tidak kunjung pinjamannya diberikan kepada Koperasi.

” Dua tahunan belakangan ini tidak bisa meminjam. Dulu anggota bisa meminjam,” paparnya.

Dirinya juga mengatakan, asumsinya untuk satu anggota mendapatkan sekitar Rp3.500.000 jika dikali dengan 70 orang anggota berarti mencapai angka Rp 245.000.000, sebut sumber.

Ia menyampaikan seharusnya koperasi dibentuk untuk membantu persoalan keuangan anggotanya karena ini koperasi simpan pinjam.

“Ketua Koperasi Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang, Gamal saat di konfirmasi media ini mengatakan, nanti saya konfirmasi setelah saya rapat anggota.”sebutnya. (Ks)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here