Tanjungpinang.prioritas.co.id – Pekerjaan Pelabuhan Kapal Roro di Sedanau, Kabupaten Natuna, Provinsi Keppri Tahun Anggaran 2023-2024 Tahap IV senilai Rp 24 Miliar dipertanyakan, pasalnya meskipun sudah rampung bobot dan kwalitasnya diragukan.
Tampak dibagian bawah lantai hasil pengecoran dan besi sudah terkelupas dan besinya sudah mulai berkarat. Dikhwatirkan bakal berdampak pada ketahanan pelabuhan tersebut.
Hasil investigasi di lapangan menunjukkan sejumlah atau bagian dari pengecoran lantai sudah mulai mengalamai pecah dan keretakan semen di bagian bawah begitu juga dengan Tiang pancang sudah mulai dimakan rayap/tritip.
Terkait pekerjaan pembangunan Pelabuhan Roro Sedanau media ini mencoba konfirmasi dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Riky Nelson dari Kantor BPTD Wilayah IV Prov Riau & Prov Kepri – Ditjen HUBDAT – Kemenhub RI belum berhasil dihubungi hingga berita ini diunggah.
Diketahui dimana kontraktor pelaksana PT. Tri Sama Sakti contractor dan PT. Cannay Berkat Abadi sebagai pemenangan (KSO) dan Konsultan Supervisi : PT. Galuh Rekansindo Konsultan.
Sementara Pemirhati Anti Korupsi di Kepri, Kuncus mengatakan, buruknya kinerja kontraktor dan minimnya kontrol dari pihak pegawas di lapangan, sehingga pekerjaan itu diragukan dan bakal tidak lama bertahan.
“Dia menambahkan, dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan pihak APH terkait proyek tersebut.” Ujarnya dengan singkat. Bersambung. (Red)