Palembang.prioritas.co.id – Sebagian besar kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
12 kabupaten/kota telah terjadi karhutla diantaranya kabupaten Musi Banyuasin (Muba),OKl, Musi Rawas Utara (Muratara), Panukal Abad Lematang Ilir (Pali), Banyuasin, Muara Enim, OKU Timur, OKU, Musi Rawas (Mura), Prabumulih dan Palembang.
Akibat karhulta sekitar 750 hektar lebih lahan terjadi kebakaran sejak Januari – Juli 2024, empat daerah Palembang, Prabumulih, dan kabupaten Muratara serta OKU Timur belum di tetapkan status siaga darurat.
“Kabupaten Muratara dan OKU Timur wilayah rawan Karhutla sedangkan kota Palembang dan Prabumulih tidak masuk dalam wilayah rawan Karhutla hasil pemetaan BPBD Sumsel,” ujar Ka BPPD Sumsel Sudirman.
Kabupaten/kota rawan karhutla telah ditetapkan BPBD Sumsel Muba, Banyuasin, OKI, OI, OKU, OKU Selatan dan OKU Timur. Kemudian Muratara, Lahat, PALI, Muara Enim dan Mura dari itu daerah Lahar dan OKU Selatan belum ada laporan kahutla.
“Kabupaten Muratara dan OKU Timur masuk kategori rawan karhutla namun belum menaikkan status siaga darurat, kota Palembang dan Prabumulih, meski terjadi kebakaran namun tidak termasuk wilayah rawan Karhutla karena mayoritas lahannya mineral bukan gambut,” jelas Sudirman.
OKU Timur dan Muratara rawan karhutla masih proses penetapan status siaga darurat, kita harapkan kedua Pemda itu secepatnya menetapkan karena kejadian karhutla sudah terjadi sejak lama, karhutla di Muratara tiga besar terbanyak total 91,81 hektare, lanjutnya. (Iskandar Mirza)
