Menyinggung Kepastian Hukum Pasca Kejadian Viral Pertalite Tercampur Solar di Bintan

0
0
Pihak Polres Bintan waktu mengecek kondisi SPBU KM 20 Sei Lekop usai viral banyaknya pengendara motor komplain.

Bintan.prioritas.co.id – Hari ini, Ketua Rumah Milenial Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rimbun Purba, S.H telah meminta Polres Bintan agar serius melakukan tindakan hukum karena sejumlah kendaraan milik warga mogok usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Selasa (06/08/2024).

Pada beberapa hari yang lalu kejadian tersebut di SPBU Pertamina Kilometer (KM) 20 sekitaran Kelurahan Sei Lekop. Sebab, BBM disana mendadak tercampur dengan solar.

Kemudian, Akibatnya membuat mesin sepeda motor masyarakat tiba-tiba mati. Diduga kejadiannya diketahui tepat pada pukul 09.00 hingga 11.30 Wib siang hari kemarin. Pasca, Adanya laporan penduduk yang mengaku terkena imbas dari hal diatas.

” Kami meminta pihak Kepolisian melakukan pengecekan CCTV dan menindak konkrit. Disinyalir ada permainan solar ya terlebih lagi sampai terjadi peristiwa pelanggaran hukum, ” Ujar Rimbun Purba dalam menjawab konfirmasi awak media via komunikasi pesan singkat sambungan telepon genggam.

Pada sebelumnya, Manajemen SPBU itu merespon para pengendara mengeluhkan kondisi kendaraannya seusai mengisi BBM. Ialah Direktur PT Sinar Mustika, Santo pernah menyatakan jika ada Pertalite yang tercampur solar dalam tangki pendam ditempatnya.

Diakuinya, Petugas salah mengisi minyak sehingga Pertalite terkontaminasi dengan solar. Selanjutnya, Pihaknya tengah mengupayakan perbaikan tanki yang tercemar. Sampai sekarang Pertalite belum dibuka untuk dijual. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here