Muara Enim.prioritas.co.id – Ratusan massa geruduk kantor pemerintah daerah muara enim, mengecam atas komentar Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Ahmad Rizali yang dinilai melecehkan profesi kontrol sosial yang ada di Kabupaten Muara Enim. (02/07/2024)
Sebelumnya Pj Bupati Kabupaten Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA ada menulis di WA group dengan pernyataan ” Ado dak gaji kontrol publik..Mendak katek,cari gawe laen yang pacak dapat duet)”, ( Ada nggak gaji kontrol Publik.. kalau tidak ada,cari kerja lain yang bisa dapat uang
Anak bini dirumah….. Dak cukup makan kontrol sosial bae” (Anak istri dirumah tidak cukup makan kontrol sosial saja)
Aktivis Kabupaten Muara Enim merasa sangat tersinggung dengan tulisan yang dishare oleh Ahmad Rizali tersebut.
Sehingga tulisan Pj Bupati Kabupaten Muara Enim Dr H Ahmad Rizali di WA Group telah mengundang banyak kecaman dari aktivis, ormas dan berbagai organisasi di Kabupaten Muara Enim.
Para aktivis Kabupaten Muara Enim merasa sangat tersinggung dengan tulisan Ahmad Rizali, yang dianggap sangat tidak pantas disampaikan oleh seorang nomor 1 di Kabupaten Muara Enim.
Buntutnya, ratusan aktivis Kabupaten Muara Enim melakukan unjuk rasa di Pemkab Mura Enim, Selasa (02/07/2024) pukul 09.30 WIB.
Pantauan langsung dilapangan, diawali ratusan aktivis titik berkumpul di Terminal Muara Enim sejak pagi, selanjutnya masa melakukan long march menuju kantor Bupati Kabupaten Muara Enim.
Setiba di depan Kantor Bupati Kabupaten Muara Enim, para aktivis Kabupaten Muara Enim mulai melakukan orasi satu persatu.
Dalam orasinya, para aktivis Kabupaten Muara Enim mengecam keras terhadap apa yang disampaikan Pj Bupati Kabupaten Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA di WA group Kabupaten Muara Enim.
Para orator, seperti Yunizar,Iyansoha gumai, Doni Aryanto, Rudiansyah, dan lain-lain senada menyuarakan, menuntut dan mendesak Menteri Dalam Negeri agar segera mencopot Dr H Ahmad Rizali MA sebagai Pj Bupati Kabupaten Muara Enim, karena dianggap sangat tidak mampu untuk memimpin semua lapisan masyarakat di Kabupaten Muara Enim dan telah menimbulkan kegaduhan.
Kemudian para pengunjuk rasa membuka dialog dengan Sekretaris Daerah Ir Yulius Msi yang merupakan utusan Pemerintah Kabupaten Muara Enim,yang turun menemui para pengunjuk rasa.
Terpisah, aktivis Kabupaten Muara Enim, Yunizar dan Kanda Yusrin,saat di wawancarai media ini mengatakan, aktivis Muara Enim menganggap bahwa Pj Kabupaten Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA sudah membuat kegaduhan di Kabupaten Muara Enim dengan statementnya itu. Statement Ahmad Rizali itu terkesan sudah sangat melecehkan aktivis,LSM dan wartawan di Kabupaten Muara Enim dalam melakukan kontrol sosial,” ucap Yunizar.
” Bukan cuma itu, menurut penilaian kami, Dr H Ahmad Rizali MA merupakan pemimpin Kabupaten Muara Enim yang paling buruk sepanjang sejarah,” imbuhnya.
Oleh sebab itu kami Kontrol Sosial Muara Enim Bersatu menyatakan sikap sebagai berikut:
1.Mengecam keras komentar dari PJ Bupati Muara Enim tentang kontrol sosial.
2.Menyatakan bahwa PJ Bupati Ahmad Rizali telah melakukan persekusi dan melecehkan keberadaan para penggiat kontrol sosial.
3.Menyatakan bahwa PJ Bupati Ahmad Rizali telah menyinggung dan menyakiti para pegiat kontrol sosial sehingga menimbulkan kondisi yang tidak kondusif.
4.Menyatakan bahwa PJ Bupati Ahmad Rizali tidak patut lagi melanjutkan jabatannya sebagai PJ Bupati Muara Enim.
5.Meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI untuk mencabut status jabatan Ahmad Rizali sebagai PJ Bupati.
6.Meminta kepada Mendagri untuk segera mengganti Ahmad Rizali dengan pejabat lain yang lebih layak dan mumpuni serta dapat menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Muara Enim.
Di akhir aksi damai, para pendemo melakukan tanda tangan di atas kain putih yang diawali oleh Sekda Kabupaten Muara Enim, lalu diikuti oleh para pendemo sebagai bentuk komitmen dan solidaritas. (Yn)