Korban Ledakan Bom di Sibolga Dua Orang

0
547

Prioritas.co.id.Sibolga – Dua korban ledakan bom, di depan Masjid Al-Muklisin Jl Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, dilarikan ke Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, Selasa (12/3/2019).

Korban tersebut di ketahui bernama Zulkarnaen (40), warga Kelurahan Pancuran Bambu dan satu lagi anggota kepolisian.

Pada Peristiwa itu kedua Korban dilarikan ke rumah sakit dengan becak motor yang sedang ada di lokasi, pada saat itu.

Kedua korban mengalami luka di bagian dada, kepala dan punggung, diduga akibat terkena serpihan ledakan bom.

Dua orang korban ledakan bom di depan Masjid Al-Muklisin Jl Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, dilarikan ke Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, Selasa (12/3/2019).

Berdasarkan laporan dari petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di lokasi kejadian, korban yang terluka bernama Naim (42) dan seorang lagi identitasnya belum diketahui. Keduanya dilaporkan warga yang tinggal di lokasi kejadian.

Bom itu meledak di rumah yang ditempati oleh seorang warga yang akrab dengan panggilan Uppang (26). Pria ini diketahui berprofesi sebagai mekanik listrik.

Pantauan di lokasi, aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu aparat Polda Sumut, Polres Sibolga dan TNI, melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Kawasan ledakan disterilisasi dalam radius 300 meter. Petugas Densus 88 masih melakukan penyelidikan.

Ada beberapa orang yang diamankan untuk dimintai keterangan. Selain seorang pria juga ada wanita turut diamankan dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, warga setempat dihebohkan oleh ledakan keras sekitar pukul 15.00 WIB. Ledakan yang menggelegar itu bersumber dari rumah seorang warga milik Uppang. Dilaporkan, ada dua orang terluka.

Peristiwa itu langsung menghebohkan masyarakat di Sumut setelah melihat rekaman video dalam akun Facebook Cerita Sibola yang viral di media sosial.

Dalam rekaman, masyarakat panik menghadapi situasi di lokasi kejadian. Kemudian, ada becak bermotor (betor) mengangkut warga yang diduga korban dari ledakan tersebut. Salah seorang warga terlihat membantu untuk melancarkan betor melalui keramaian masyarakat di sana.

Selain itu, aparat kepolisian dilengkapi senjata dan TNI juga terlihat turun ke lokasi kejadian. Aparat melakukan sterilisasi. Masyarakat diminta untuk menjauh dari lokasi kejadian ledakan tersebut.

“Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja menghimbau kepada Warga Masyrakat untuk menjauhi lokasi Yang sudah di tetapkan Petugas karena di duga disekitar lokasi kejadian belum aman dan bisa saja akan ada ledakan, di dalam sudah ada anggota yang jadi korban, “imbuhnya. (sabar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here