Tanjungpinang.prioritas.co.id – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hanafi Ekra yang juga merupakan Ketua Pansus Ranperda telah mengungkapkan bahwa segera akan memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Energi.
Pembentukan BUMD tersebut bertujuan untuk menyerap participant interest sebesar sepuluh persen dalam pengelolaan sumber daya energi di wilayah Kepri. Dia berharap semoga peluang pemasukan daerah berupa Participating Interest (PI) dari pengelolaan energy dapat dimaksimalkan melalui BUMD.
Dirinya menyampaikan Pembentukan BUMD Energi merupakan langkah strategis yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Diinginkan dapat meningkatkan partisipasi dan manfaat ekonomi dari pengelolaan sumber daya energi bagi masyarakat Kepulauan Riau.
Hanafi sebagai seorang legislator PKS yang terpilih dari Dapil Kabupaten Bintan – Kabupaten Lingga juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMD itu.
” Kami akan memastikan bahwa BUMD Energi ini dikelola dengan prinsip-prinsip good corporate governance. Penting agar manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat disini, ” Ujarnya kepada awak media via sambungan pesan singkat telepon genggam.
Masih sambungnya, Langkah sejalan dengan upaya Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki. Participant interest 10 persen merupakan hak partisipasi yang diberikan kepada Pemkab dalam pengelolaan sumber daya energi, yang diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan daerah.
” Kami mendorong agar Pemprov Kepri bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat dan perusahaan-perusahaan energi, untuk memastikan bahwa proses ini berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, ” Tambahnya lagi secara panjang lebar.
Ia menyatakan komitmen Fraksi PKS DPRD Kepri untuk terus mengawal pembentukan dan operasionalisasi BUMD Energi ini. Bentuk nyata dari upaya untuk membawa perubahan positif dan berkelanjutan, Senin (17/06/2024). (Alek)
