Palembang.prioritas.co.id – Padamnya aliran listrik di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) berdampak sangat luas bagi jutaan warga. Selain itu berdampak pengurangan penyaluran tenaga listrik ke Provinsi lainnya di Pulau Sumatera.
Akibat hal itu, Kapolda Sumsel Irjen A.Rachmad Wibowo bergerak cepat melakukan koordinasi dan mengechek dengan GM PLN UID Sumsel selasa (05/06).
Kabid humas polda Sumsel Kombes Sunarto melalui kasubbid PID AKBP Suparlan mengatakan, terputusnya aliran listrik di wilayah Sumbagsel masih dalam upaya pemulihan PLN.
“Kejadian berawal saat perawatan oleh petugas jaringan transmisi tegangan tinggi 275 KV Lubuk Linggau – Lahat PLN Unit pelaksana transmisi Bengkulu. Diduga, ada gangguan pada ruas lainnya akibatnya jalur tersebut terputus total, yang merupakan tulang punggung sistem kelistrikan Sumatera,” ujar Suparlan.
Akibat jalur tersebut putus PLTU di wilayah tersebut secara otomatis melakukan proteksi, menghentikan produksi listrik.
“Saat ini, satu ruas jalur transmisi sudah aktif, dan seluruh PLTU telah memulai proses pemulihan dengan memanaskan air untuk menggerakkan turbin, yang memerlukan waktu sekitar delapan jam.”Ungkapnya.
Pusat Pengaturan dan Penyaluran Beban Sumatera (P3BS) di Riau akan bertahap mengalirkan listrik untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan.
“Guna menghindari lonjakan tegangan yang dapat memicu proteksi otomatis, diperkirakan dini hari (rabu (06/06) aliran listrik di seluruh Sumatera akan kembali normal,” tandasnya. (Iskandar Mirza)
