Tim Gabungan Tertibkan PETI Kotanopan

0
0
Mandailing Natal.prioritas.co.id – Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) bersama Polres Madina  melakukan penertiban terhadap Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kelurahan Pasar Kota Nopan, Kecamatan Kotanopan, Kamis (25/4/2024).

Penertiban yang dilakukan tim gabungan ini dipimpina Kapolres Madina, AKBP Ari Sofandi Paloh bersama Asisten II Bidang Pemerintahan dr. Syarifuddin didampingi sejumlah Kepala OPD yakni Kaban BPBD, Kadis Kominfo, Kadis DLH, Kadis Perizinan, Kadis Koperasi dan Camat Kota Nopan. Serta seratusan lebih personel dari tim gabungan yang terdiri atas Polri dan Satpol PP.

Tim gabungan tiba sekitar pukul 11:00 WIB di Pasanggarahan Kota Nopan kemudian melaksanakan apel dan seterusnya berjalan kaki menuju lokasi PETI.

Pantauan wartawan, tidak ditemukan unit alat berat (excavator) di lokasi tersebut. Namun sejumlah masyarakat yang mengaku berasal dari berbagai daerah seperti Kotanopan, Panyabungan, dan Batang Natal masih berada di lokasi dengan upaya ‘mancetek’ dan dihimbau untuk menghentikan aktivitas.

Selain sejumlah camp (gubuk), pakaian dan perlengkapan, ditemukan juga beberapa unit ‘kerekan’ yang digunakan untuk menyaring galian yang dikeruk menggunakan excavator. Bahkan, tim juga menemukan alat yang diduga sebagai ‘bong’ (penggunaan narkoba jenis sabu-sabu).

Dugaan penggunaan narokotika tersebut kata Ari Paloh tak luput dari perhatian Polres Madina dan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan.

Pada penertiban itu, Kapolres Madina memerintahkan tim untuk merobohkan camp dan membakar sejumlah perlengkapan, termasuk juga unit kerekan yang dieksekusi dengan gergaji mesin milik BPBD.

Kapolres Madina AKBP Ari Sofandi Paloh mengatakan kegiatan tersebut merupakan tonggak awal dan akan dilakukan secara kontinyu.

“Kita menggunakan cara persuasif dengan menekankan kepada jajaran forkopimcam untuk lebih aktif lagi melakukan pendekatan terhadap pelaku PETI. Tindakan hari ini akan kita lakukan secara kontinyu dengan titik awal di Kota Nopan, kita juga mengadakan pos pemantauan,”

“Kita juga akan mendiskusikan opsi pemulihan untuk lokasi ini, berekja sama dengan Pemkab dan juga para pemilik tanah di lokasi ini. Jadi tidak hanya menertibkan, tapi juga ada upaya rehabilitasi lahan di sini,” pungkas Ari Paloh yang diamini Asisten II dr. Syarifuddin. (putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here