Bintan.prioritas.co.id – Baru-baru ini, Ada tiga puluh dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kini menerima pembenahan dari Pemkab Bintan melalui Dinas Perumahan, Kawasan dan Permukiman setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media di lapangan bahwa Pemda telah mengucurkan dana senilai Rp720 juta. Kemudian, Berdasarkan data dari 2022 sampai 2024 yakni terhitung ada 1.051 rumah di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Muhammad Irzan, ST, MM selaku Kadis Perkim Bintan, Jumlah rumah yang sudah direhabilitasi di 2022 – 2024 ialah 125. Bersumber APBD Bintan dengan alokasi anggaran sebesar Rp22.000.000. per-unit rumah, Kamis (18/04/2024).
” Kondisi rumah ini kalau hujan banjir terus, Rencana mau rehab tapi ya belum ada biaya. Atapnya juga bocor semua dari depan sampai belakang, ” Ujar seorang warga Kampung (Kp) Baru Keke bernama Tengku Muhammad Satar (56) ketika ditemui tadi malam.
Masih sambungnya di lingkungan Ketua RT 004/RW 012 sekitaran Kelurahan Kijang Kota semalam siang hari, Rumahnya berdiri sejak zaman dirinya berada di bangku SD ya puluhan tahun. Akibat terendam banjir terus akhirnya keluarga memutuskan untuk menyewa rumah.
” Dulu sejak Almarhum Sarijah (Ibunya) tinggal ya kerap masuk air ke dalam rumah, Ini lahan miliknya pribadi & harapan kepada Pemda bantulah, ” Tambahnya lagi secara panjang lebar via komunikasi tatap muka serta sudah pergi langsung ke Kantor Perkim Bintan untuk mengadukan kondisi rumahnya yang tak layak huni di kawasan Kecamatan Bintan Timur. (Alek)