Polda Sumsel Siapkan Personel SOC Saat Libur Lebaran Idul Fitri

0
0

Palembang.prioritas.co.id – Polda Sumsel menyiapkan personel yang siap dipanggil saat dibutuhkan hadir atau stand by On call (SOC) saat libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.

Apel pengecekan personil stand by on call di laksanakan Senin,(08/04) di Mapolda dalam rangka operasi Ketupat Musi 2024 guna menciptakan situasi yang kondusif meliputi 17 kabupaten dan kota Sumatera Selatan.

Apel di pimpin Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Sudrajad Hariwibowo meminta semua personil semangat guna melaksanakan tugas stand by on call.

“Perhatikan situasi kondisi dan tetap on call bilamana sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dihubungi,” ujar Sudrajat

Hari Raya Idul Fitri 1445 akan diadakan open house di komplek Pakri Kapolda dilanjutkan silaturahmi halal bihalal ke forkopimda, terkait cuti tahunan bagi personil yang tidak di perbolehkan.

Sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen. A Rachmad Wibowo menjelaskan telah menyiagakan ribuan personel pengamanan mudik lebaran Idul Fitri 1445. dalam operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024.

Apel gelar pasukan personel pengamanan operasi Ketupat Musi 2024 pengamanan mudik lebaran 1445 telah di lakukan Rabu (03/04) di halamam Griya Agung Palembang.

Membacakan amanat Kapolri, lrjen A. Rachmad Wibowo mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan terakhir persiapan melaksanakan operasi ketupat 2024.

Sebagai bentuk kekompakan dan sinegritas TNI Polri beserta semua stake holder dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijiriyah tahun 2024.

Survei indikator tingkat kepuasan masyarakat pada penyelenggaraan dan pengamanan arus mudik di tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibandingkan 2023.

“Hal ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat atas kerja keras polri bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik di tahun,”ungkap kapolda.

Untuk di tahun 2024 ini, survey memperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat mudik sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan di tahun 2023. Rachmad mengaku pihaknya bersama Forkopimda dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk menangani bersama setiap terjadinya kontijensi hingga bencana alam.

Personil yang di terjunkan 4.229 terdiri dari semua instansi (Polri 2,322 personel) mrmbangun 92 pos pengamanan, pelayan dan pos tepadu.

Pos pengamanan di tempatkan di pusat kegiatan masyarakat, 380 tempat titik wisata masyarakat, tempat ibadah, pertokohan, itu kita pilih di pilih amankan yang paling berisiko.

Pos pelayanan 27 disebar di jalur lintasan, seperti antara tol dari Lampung – Keramasan Palembang kemudian Keramasan – lintas timur – Jambi.

Pos pelayanan ada pelayanan kesehatan, kendaraan yang mengalami kerusakan, tempat juga untuk istirahat bagi para supir kemudian juga poster padu yang kita tempatkan di terminal, angkutan seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan.

Mantan Kapolda Jambi tersebut kembali mengingatkan masyarakat tentang adanya pembatasan kendaraan jenis tertentu, sesuai surat edaran gubernur Sumsel.

“Mulai (05/04) jam 09.00 Wib tidak boleh ada kendaraan angkutan barang sumbu tiga atau lebih yang melintas, kecuali kendaraan yang membawa bahan pokok, seperti daging, telur, beras, minyak, obat obtan dan bantuan bencana alami,” tegas Kapolda.

Target 2024 pengamanan lebih baik meskipun dihadapkan pada jumlah jalan yang tidak berkembang dan prediksi bertambahnya jumlah pemudiknya 56,5%.

Prediksi kepadatan di jalan terutama di ruas Betung – Jambi dengan kondisi jalan tidak lebar dan adanya elevasi antar jalan dengan bahu jalannya yang cukup tinggi sehingga rawan.

“Saya menyarankan pemudik perjalanan siang hari pastikan kendaraan sehat, menghindari terjadi kerusakan kendaraan saat dijalan,” pesannya, terkait antisipasi terjadinya kecelakaan, Rachmad mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi. (Iskandar Mirza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here