Prioritas.co.id, Probolinggo –
Bertempat di Wisata Miniatur Kakbah, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 7.30 WIB, sebanyak 890 calon haji asal Kabupaten Probolinggo, telah diberangkatkan oleh Bupati Probolinggo Hj.Puput Tantriana Sari, Rabu (10/07/19) pagi.
Ratusan pengantar dari keluarga para calon haji larut dalam keharuan dan menangis mengiringi keberangkatan ratusan calon haji tersebut
Ratusan calon haji dibagi dalam kelompok terbang (kloter) 13 dan 14 SUB, masing-masing 445 jiwa. Selain calon haji, terdapat 10 tenaga Tim Pendamping Ibadah Haji (TPIH), tergabung dalam 20 bus. Mereka diperkirakan sampai ke Embarkasi Haji Sukolilo, dua jam usai diberangkatkan.
Sementara Bupati Probolinggo P.Tantriana Sari mengucapkan Selamat jalan kepada seluruh jamaah calon haji, “Selamat jalan untuk para jemaah, semoga menjadi haji mabrur,” katanya.
Bupati Probolinggo juga menyampaikan bahwa Sebenarnya calon haji asal Kabupaten Probolinggo berjumlah 905. Namun, sebanyak 15 orang tergabung dalam kloter 82 bersama jemaah lainnya dari seluruh Indonesia. Kloter sapu jagat tersebut, rencananya baru akan berangkat pada 30 Juli, dilepas di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. “Namun untuk hari ini hanya dua kloter yang berangkat, yakni kloter 13 dan 14,” ujarnya.
Dalam pelepasan calon haji tersebut seluruh keluarga yang ikut mengantar jemaah ada salah satu keluarga calon haji yang tidak bisa menyembunyikan kesedihannya, yaitu Mohammad Hasan Riyadi yang ikut mengantar bapak mertuanya yaitu Syamsudin, untuk berangkat ketanah suci, Sang menantu pun terisak saat bus yang membawa mertuanya meninggalkan tempat Wisata Miniatur Kakbah tersebut,”Alhamdulillah, meski sedang sakit lumpuh tapi bapak saya akhirnya bisa berangkat haji. Kami sangat bersyukur, mudah-mudahan bapak bisa kembali ke rumah dalam kondisi sehat walafiat,” pungkasnya. (and).
