75 Peserta se-Sumatera Ikut Dalam Kejuaraan Tinju Pangdam CUP II Tahun 2019

0
131
Ketua Panitia Pelaksana, Kol. Cpl. Nur Budi Asmara, S.E yang juga Kapaldam IM didampingi Kajasdam IM, Kol. Inf. Imam Firdaus, di sela kegiatan Technical Meeting dan Drawing, di Sultan Hotel, Banda Aceh, Minggu (15/09/2019) malam. (q)

BANDA ACEH – Sebanyak 75 orang peserta dari seluruh Sumatera, akan mengikuti Kejuaraan Tinju Piala Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) CUP II Tahun 2019, yang akan digelar mulai besok, di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin 16 September 2019.

Ketua Panitia Pelaksana, Kol. Cpl. Nur Budi Asmara, S.E mengatakan, sebanyak 75 perserta yang ikut dalam kejuaraan tinjut tersebut, terdiri dari 16 Pertina se-Sumatera, baik dari Provinsi maupun kabupaten/kota.

“Tidak ada ketentuan untuk jumlah peserta dari daerah masing-masing, tergantung kemampuan masing-masing (Daerah), namun, rata-rata dari setiap Pertina mengirimkan peserta 3 sampai 5 orang,” kata Budi Asmara yang juga Kapaldam IM didampingi Kajasdam IM, Kol. Inf. Imam Firdaus, di sela kegiatan Technical Meeting dan Drawing, di Sultan Hotel, Banda Aceh, Minggu (15/09/2019) malam.

Ia menguraikan, dalam event tersebut mempertandingkan 10 kelas, yang terdiri dari, layang ringan (46 Kg), Layang (49 Kg), Bantam Ringan (52 Kg), Bantam (56 Kg), Ringan (60 Kg), Welter Ringan (64 Kg), Welter (69 Kg), Menengah (75 Kg), Berat Ringan (81 Kg) dan kelas Berat (91 Kg).

Budi Asmara menyebutkan, kegiatan tersebut, bertujuan untuk membantu program pemerintah dibidang olahraga   khusunya di cabang tinju dengan menjaring atlet-atlet tinju. Selain itu, juga untuk persiapan dalam rangka Pekan Olahraha Nasional (PON) tahun 2024.

“PON tahun 2024 kan Aceh sebagai tuan rumah, muda-mudahan bisa berprestasi di ajang PON nanti, maupun di tingkat Nasional bahkan Internasional kedepannya,” harapnya.

Budi Asmara berharap, melalui ajang Pangdam IM CUP II tahun 2019 ini, pihaknya akan mendorong untuk menjadi event tahunan, sehingga, ia juga berharap kepada satakeholder lainnya dapat mendukung.

“Memang ini awal, setelah sekian lama kita terdiam di Aceh, kami selalu panitia penyelenggara punya harapan besar mulai tahun depan dan seterusnya event ini akan terus diadakan,” pungkasnya. (q)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here