Palembang.prioritqs.co.id – Pemprov sumsel naikan status siaga kahutla untuk enam kabupaten. Keenam kabupaten itu merupakan daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kenaikan status siaga itu sesuai prediksi BMKG terkait adanya peningkatan hotspot di sejumlah wilayah yang telah memasuki musim kemarau. Puncaknya terjadi pada akhir Juli-Agustus.
Sedangkan rawan lainnya kabupateb Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), OKU Timur, Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara) dan Lahat belum menaikkan status siaga.
Di Sumsel ada 12 Kabupaten rawan karhutla, daerah lain masih menunggu penaikan status.
BPBD Sumsel melaporkan beberapa daerah sudah terjadi karhutla kabupaten Banyuasin 8,4 hektare yang terbakar dari beberapa kecamatan, Muba 46 hektare, dan di Ogan Ilir 0,4 hektare.
Sebagai antisipasi pemprov Sumatera Selatan telah melaksanakan apel siaga karhutla sabtu,(20/07) di Pimpin menko Ekonomi Airlangga Hartarto.
“Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, hampir 1.000 personel tim gabungan dari TNI, Polri, BPPD, Manggala Agni dan Dinas terkait serta swasta.”Ungkapnya.
Tim gabungan akan ikut dalam kesiapsiagaan karhutla di Sumatera Selatan, kita juga telah meminta bantuan 10 helikopter ke BNN dua (2) untuk patroli dan delapan (8) heli water bombing.
“Saat ini ada lima (5) heli yang sudah stand by di Palembang empat (4) water bombing dan patroli,”lanjutnya. (Iskandar Mirza)