Prioritas.co.id.Nagekeo – Sebanyak 4 orang pelajar Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik St.Fransiskus Xaverius Boawae mendapat medali dalam lomba mata pelajaran di ajang Olimpiade Sains Nasional Rihand Creativ (ORC-VI).
Keempat peserta yang meraih medali tersebut masing-masing Fridolin Ringa, Hendrikus Yuliano Mite Neu,Yuliana Elfrida Owa untuk mata pelajaran Matematika dan Marselina Kowe Dina untuk mata pelajaran bahasa Inggris.
Mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika, Biologi dan Bahasa Inggris
Dari 3 bidang mata lomba SMAS St Fransiskus Boawae menyumbang 4 medali perunggu dimana 3 dari Matematika dan 1 dari Bahasa Inggris.
Kepala SMAS Katolik St.Fransiskus Xaverius Boawae, Bruno Kewo Ule di Boawae, Kamis (27/1/2021), mengatakan bahwa kegiatan Olimpiade Sains Nasional Rihand Creative OR -VI diselenggarakan secara On Line pada tanggal 22 Januari 2022 oleh Rihand Creative.
“Kegiatan tersebut melombakan 3 bidang study dengan 3 jenjang pendidikan yang berbeda mulai dari SD, SMP, dan SMA dengan total peserta 825” jelas Bruno.
Bruno menyatakan, atas prestasi ini SMAS Katolik St Fransiskus Boawae mendapat Uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah, piagam dan plakat penghargaan sebagai sekolah Berprestasi Tingkat Nasional.
Ajang ini merupakan ajang olimpiade ke VI yang diselenggaraka oleh Rihand Creative dan akan dilaksanakan tiap tahun.
Bruno Kewo Ule mengatakan bahwa prestasi sekolah yang dipimpinnya sungguh membanggakan dan merupakan pemicu semangat para guru dan siswa untuk terus berprestasi.
Bruno mengaku, selain mendapatkan medali tersebut, telah banyak prestasi di tingkat Kabupaten dan propinsi yang diukir siswa SMA Fransiskus Xaverius Boawae.
Katanya, Tahun 2021, dua Siswa SMA Swasta Santo Fransiskus Xaverius Boawae meraih anugerah Duta Inteligensia dan juara 2 dalam ajang pemilihan Duta Genre Provinsi NTT Tahun 2021.
“Kedua siswa itu adalah, Hendrikus Yuliano Mite Ne’u (Hendra) dan Maria Irene Igo (Rani). Hendra meraih juara 2 dalam ajang Duta Genre sekaligus mendapat apresiasi sebagai Duta Intelegensia” ungkapnya. (sev)