Palembang.prioritas.co.id – Lima orang dilaporkan hilang akibat jembatan ambruk usai ditabrak kapal tongkang bermuatan batubara.
Setelah pencarian tim sar gabungan akhirnya berhasil menemukan tiga korban, ditemukan Rabu (14/08) dini hari.
“Kepala kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan, telah berhasil menemukan tiga (3) orang korban dari lima orang yang dilaporkan hilang.” ujarnya.
Korban pertama atas nama Kusdio (42) laki laki posisi korban saat kita temukan mengapung sekitar radius 500 M dari lokasi awal kejadian.
Jam 01.40 wib korban kedua Hendra Hanlipi (15) posisi korban saat kita temukan mengapung sekitar radius 1 km dari lokasi awal kejadian dan 02.15 korban ketiga M. Alansyah (15) mengapung sekitar radius 250 M dari lokasi awal kejadian.
“Saat di temukan semuanya dalam kondisi meninggal dunia dan kemudian di evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga guna pemakaman, “ujar Raymond.
Sedangkan dua orang lagi yang belum temukan terus dilakukan pencarian oleh tim.
Pencarian kantor SAR Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri TNI AL, Polairud, polsek Sungai Lalan, koramil Sungai Lalan, dishub Muba, BPBD Muba serta masyarakat.
.
Kejadian berawal Senin (12/08) pukul 20.30 di jembatan P.6 Sungai Lalan terjadi kecelakaan Kapal Tb Medelin Spirit di nahkodai Khomsyah Alief agen wistara Internasional Maritim (WIM) menggandeng tongkang Sentana Jaya.
Kapal tongkang bermuatan batubara dari Jetty PT. Sriwijaya Bara Logistic yang di asist TB. Paris 22 (PT. Apau Sejahtera Abadi) dengan nahkodai Marlion.
Posisi tongkang tidak terkendali akibatnya menabrak tiang jembatan mengakibatkan ambruk, tujuh 7) orang mengalami luka ringan, satu (1) luka berat dan lima (5) hilang. (lskandar Mirza)
