Prioritas.co.id, Pangkalpinang – Organisasi Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Babel menggelar forum rapat kecil bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Babel guna membahas rencana Pendestrian Kampung Dulang Serumpun Sebalai atau Malioboro nya Bangka Belitung, Senin (15/07/2019).
Dalam kesempatan tersebut selaku Kabid Persampahan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Provinsi Babel, Mega Oktarian mengatakan sangat senang dengan adanya gagasan pendestrian wisata Malioboro Babel, dimana pendestrian ini bakal jadi pusat nya pariwisata Bangka Belitung.
“Kami sebagai dinas terkait yang menyangkut kebersihan siap mendukung, membantu PGK dalam kegiatan pendestrian ini,” katanya.
Selain itu, Ia juga memberikan sedikit saran apabila kegiatan berjalan jangan lupa akan kebersihan yang utama.“Saya ingatkan sedikit kepada team panitia jangan lupa untuk selalu ingatkan masyarakat akan penting nya kebersihan. Sampah-sampah jangan buang sembarangan ingatkan selalu untuk buang sampah pada tempat nya, secara teknis nanti dari pihak DLH Kota yang menjelaskan apa saja yang bisa di bantu di pendestrian ini nantinya,” sebutnya.
Sementara itu, Ahmad Fajri selaku Ketua DPD PGK Kota Pangkalpinang mengatakan berterima kasih atas dukungan dan masukan dari DLH Provinsi dan DLH Kota. Apa yang sudah di bicarakan dalam forum rapat akan di rapatkan kembali bersama team panitia acara.
“Insya Allah dengan adanya pendestrian ini bukan hanya seni dan budaya saja yang akan kita tonjolkan, tapi kebersihan juga harus tetap nomor satu. Yang benar benar harus kita jaga bersama sama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fajri yang biasa disapa dengan panggilan dindo menyebutkan untuk Launching Pendestrian Kampung Dulang Serumpun Sebalai/Malioboro nya Bangka Belitung yang sebelumnya akan di Launching pada Tanggal 20 Juni akan diundur ke Tanggal 27 Juli 2019.
“Besok Insya Allah kita akan bertemu sama Pak Gubernur untuk menyampaikan langsung pengunduran acara Launching tersebut dan semoga acara tersebut nantinya akan digelar setiap malam minggu di Jalan Ahmad Yani dari Simpang Tujuh DKT sampai ke Puri 56,” tandasnya. (redaksi/reza erdiansyah)