Prioritas.co.id.Bintan – Masyarakat bisa menonton 26 siaran televisi (TV) digital secara gratis yaitu 20 siaran Indonesia dan 6 siaran Singapura. Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Riau, Mukhamad Rofik membenarkan adanya kabar tersebut, Kamis (18/03/2021).
20 siaran TV siaran Indonesia adalah TVRI Nasional, TVRI Riau, TVRI 3,TVRI 4 Sport HD, Nusantara TV, Batam TV, Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Metro TV, dan Kompas TV. RCTI, MNC TV, GTV, iNews. Kemudian SCTV, Indosiar, O Channel, dan Mentari.
Sedangkan dari negara tetangga, Singapura ada 6 siaran TV digital yang dapat ditonton masyarakat Kepri, yaitu Channel 5, Suria, Channel 8, Vasantham, Channel News Asia, dan Channel U. 26 siaran TV digital dapat ditonton seluruhnya untuk warga Kota Batam.
Selain itu, Daerah Tanjung Uban, bisa menonton 22 siaran. Untuk Kota Kijang dan Tanjungpinang sekitar 10 sampai 12 siaran TV digital. Di Kabupaten Karimun yang berdekatan dengan Batam juga bisa menyaksikan beberapa siaran TV digital. Tetapi untuk Kota Karimun serta pulau Kundur belum bisa menyaksikan.
Kota Ranai, Natuna serta Kota Tarempa, Anambas bisa menyaksikan 4 siaran TV digital khusus yang direlay TVRI, yaitu TVRI Nasional, TVRI Riau, TVRI 3,TVRI 4 Sport HD. Di Kabupaten Lingga belum bisa menyaksikan siaran TV digital dikarenakan tower pemancar milik TVRI sedang ada masalah.
Ketua KPID Kepri, Henky Mohari turut menyampaikan bahwa untuk dapat menyaksikan TV digital, masyarakat perlu memiliki pesawat TV digital yang berformat Digital Video Broadcasting Terestrial 2 (DVB T2). Akan tetapi masyarakat yang masih menonton dengan TV belum digital atau umumnya TV tabung atau disebut TV analog dapat juga menyaksikan dengan menambahkan Decoder yang dinamakan Set Top Box DVB T2.
” Set Top Box DVB T2 ini bisa dibeli di pasaran maupun secara online dengan harga berkisar Rp 200 ribu sampai dengan Rp 300 ribu, Kelebihan siaran TV digital, katanya, gambarnya sangat bersih, suaranya sangat jernih, dan teknologinya canggih, ” Ujar Henky kepada awak media. (Alek)
