Prioritas.co.id, Kep. Selayar – Puluhan sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di sebelas wilayah kecamatan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dipastikan akan direhabilitasi dan dijadikan sasaran kegiatan pembenahan oleh Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kepulauan Selayar.
Proyek pembenahan sendiri dijadwalkan akan mulai dilakukan pada tahun anggaran 2019 mendatang. Selain sekolah menengah pertama, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) juga akan terus memperjuangkan kegiatan rehabilitasi bangunan fisik ratusan unit sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kepulauan Selayar yang sampai saat ini kondisinya masih cenderung memprihatinkan Program rehabilitasi sekolah dasar (SD) akan diperjuangkan melalui dana alokasi khusus (DAK) Pendidikan serta anggaran pembangunan dan belanja daerah (APBD) kabupaten tahun anggaran 2019.
Perhatian extra juga akan mulai difokuskan Dinas Pendidikan Nasional dalam hal pengawasan dan peningkatan kinerja guru serta kepala sekolah, terutama bagi mereka tenaga pendidik yang bertugas di wilayah kecamatan kepulauan.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Drs. Mustakim KR., M.MPd, memohon bantuan informasi dan kerjasama masyarakat untuk ikut mengawasi kedisiplinan guru dan kepala sekolah serta menyampaikan laporan pengaduan kepada instansi tekhnis Dinas Pendidikan Nasional jika melihat bangunan sekolah dan atau perumahan guru yang kondisi fisiknya memprihatinkan.
Informasi dan pengaduan dapat disampaikan melalui jaringan sosial media mulai dari facebook, twitter, instagram dan whatsapp. Drs. Mustakim berjanji untuk segera menindaklanjuti laporan dan informasi pengaduan yang disampaikan oleh warga masyarakat.
Ucapan terima kasih disertai apresiasi dan penghargaan disampaikan kepala dinas pendidikan nasional Kepulauan Selayar atas atensi dan kepeduliaan masyarakat serta wartawan yang hampir setiap saat menyampaikan laporan pengaduan ataupun postingan foto bangunan sekolah rusak melalui akun sosial media.
Kadiknas Kepulauan Selayar mengakui, selama ini pihaknya telah berulangkali menggelar rapat internal dengan guru dan kepala sekolah dalam menindaklanjuti pengaduan ataupun postingan foto menyangkut kondisi bangunan sekolah serta fasilitas pendidikan lainnya yang disampaikan warga melalui akun sosial media.
Ia bahkan telah acap kali memberikan penekanan terhadap tenaga pendidik untuk menindaklanjuti informasi dan postingan foto yang disampaikan warga melalui akun jejaring sosial tanpa harus berkomentar.
Perhatian lain dituangkan Dinas Pendidikan Nasional melalui rencana pengadaan jaringan internet sekolah di lima wilayah kecamatan pulau yang diharapkan dapat mendukung terlaksananya kegiatan UNBK berbasis tekhnologi internet.
Rencana pengadaan jaringan internet sekolah akan dituangkan pada proses penganggaran tahun 2019 mendatang, jelas Mustakim saat disambangi wartawan di ruang kerjanya, pada hari Rabu, (21/03) pagi.
Komitmen tersebut disampaikannya usai mendampingi kunjungan kerja wakil bupati ke lima wilayah kecamatan kepulauan. (fadly syarif)