Prioritas co.id.Bintan – Pada beberapa hari yang lalu, UPTD Damkar Kecamatan Bintan Timur (Bintim) kembali lagi berjibaku dalam memadamkan si jago merah alias kobaran api di daerah Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (28/02/2023).
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh bapak Nurwendi, S.Sos selaku Kepala UPTD Damkar Bintim sembari mengakui bahwa 26 Februari ini Karhutla muncul tepat siang hari pada pukul 11.00 Wib dan proses pemadamannya baru selesai selama lebih kurang dua jam waktu setempat.
Menurutnya, ia memerintahkan hingga menurunkan satu armada mobil yang diketahui secara pasti memiliki kapasitas tampungan air sebanyak tiga ton. Disinggung berkenaan penyebab timbulnya titik api tapi masih belum dapat dilacak secara pasti sampai sekarang.
” Awalnya berdasarkan laporan warga sekitar yang pada saat itu rembetan api tengah melahap tanah kosong di wilayah KM 19, ada dugaan sengaja dibakar untuk membuka lahan dengan kondisi cuaca panas, ” Ujar Nurwendi ketika sedang disamping Bhabinkamtibmas Sei Lekop, Topan kemarin.
Dalam pantauan di lapangan telah menghanguskan lahan sepanjang dua hektare dekat lingkungan Ketua RT 002/RW 009 bahkan api yang menjalar nyaris mencapai kawasan rumah ibadah umat Hindu Pura Giri Natha Puncak Sari jalan Musi. Terlebih lagi, gulungan asap tebal bertebaran mengudara sebelum kehadiran personil Damkar disana.
Pada sebelumnya, kebakaran hebat/luar biasa terjadi di area Kampung Jawa tanggal 23 Februari ini tidak begitu jauh jaraknya dari KM 19. Dalam hitungan tiga hari yang berdekatan ternyata Karhutla bisa terulang dua kali di Sei Lekop dengan lokasi berbeda. Demikian, hasil penilaian sementara oleh seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc seraya bertanya-tanya siapa pelaku oknum pembakaran sebenarnya. (Alek)