10 Tersangka Kasus Bentrok Empat Lawang Ditahan di Mapolda Sumsel

0
111
Kapolda Sumsel Irjen Firli memberikan keterangan pers terkait kasus penyerangan anggotanya saat bertugas di kabupaten Empat Lawang.

Prioritas.co.id, Palembang – Sepuluh (10) tersangka kasus penyerangan polisi di Nb Rumah sakit Pendopo Empat Lawang di tahan di Mapolda Sumatera Selatan.

Sekarang di Mapolda sepuluh tersangka penyerangan Polisi yang sedang bertugas di Rumah sakit Pendopo kabupaten Empat Lawang Rabu (31/07) telah kita tahan di Mapolda,” kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli, Minggu (04/08) saat memberikan keterangan Pers di rumah Dinasnya Pakri Palembang.

Sepuluh orang tersebut terbukti terlibat langsung dalam kasus penyerangan dan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan secara bersama sama lanjut mantan Deputy penindakan KPK tersebut. Mereka yang di bawah ke Polda akan di tangani Ditreskrimum untuk penyelidikannya, lanjut Firli.

Tersangka yang di bawah ke Mapolda di Palembang hanya sebagian dari 17 yang telah di tetapkan. Tiga orang tersangka Erwanto, Erwan dan Erwin kasus penyerangan Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Afrizal Fajri, Aipda Darmawan dan Briptu Ilham serta Bripka Suhardi di desa Tanjung Taman kecamatan Sikap Dalam Empat Lawang di tangani polres Empat Lawang.

Sedangkan Empat tersangka lagi kasus penyerangan di rumah sakit Pendopo terhadap anggota polisi yang berjaga masih di rawat di rumah sakit Lahat karena mengalami cidera namun dalam pengawasan petugas kata jenderal bintang dua tersebut.

“Sepuluh tersangka di bawah ke Polda tiga di tangani polres Empat Lawang sedangkan empat masih di rawat karena mengalami cidera,”Sebut Kapolda Sumsel Irjen Firli.

Sekarang kondisi di Empat Lawang sudah kondusif dan masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Pasca kejadian Kapolda mengatakan telah berdialog dengan berbagai pihak seperti bupati, Dandim Kapolres toko agama dan masyarakat telah di sepakati kasus terjadi bukan sara tapi murni pidana dan terjadi untuk pertama kali dan terakhir.

Sekitar 150 personil dari Polres sekitar Empat Lawang dan Brimob di turunkan untuk menjaga keamanan. Sekarang fokus petugas kepada yang cindera untuk di selamatkan, jaga keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum.

Sekitar 3 senjata api angin, 1 pistol rakitan serta 15 senjata tajam telah di amankan sebagai barang bukti penyerangan ke polisi yang sedang bertugas termasuk mobil dinas dan pakaian korban dari polisi yang di serang karena mengalami luka tusukan.

“Kepada tersangka Kapolda Sumsel mengatakan akan di jerat dengan undang undang pidana dan darurat terkait senjata api dan tajam. “jelasnya. (Is)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here